Kemenag Pamekasan Perkuat Kapasitas Penyuluh dalam Pendampingan Sertifikasi Halal UMK Pantura

Pamekasan – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pamekasan melalui Satuan Tugas (Satgas) Halal terus memperkuat kapasitas penyuluh pendamping layanan sertifikasi halal. Langkah ini dilakukan untuk mendukung pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) di wilayah pantura Pamekasan agar semakin mudah mengakses layanan sertifikasi halal.

Kegiatan penguatan penyuluh digelar di Kantor Urusan Agama (KUA) Pasean, Rabu (28/8/2025). Penyuluh dari beberapa KUA di wilayah pantura, yakni KUA Pakong, KUA Waru, KUA Pasean, dan KUA Batumarmar, hadir dalam pertemuan tersebut.

Tim Satgas Halal Kemenag Pamekasan yang terdiri dari Kasubbag Tata Usaha, Bela selaku Pengawas Halal, dan Devanie selaku Pengawas Halal turut memberikan pembinaan teknis. Dalam arahannya, tim menekankan pentingnya peran penyuluh dalam mendampingi UMK yang mengajukan sertifikasi halal melalui skema self declare.

“Penyuluh harus menjadi mitra strategis bagi UMK. Mereka tidak hanya memberikan bimbingan administrasi, tetapi juga memastikan pemahaman pelaku usaha tentang pentingnya sertifikasi halal semakin meningkat,” ujar Bela, Pengawas Halal Kemenag Pamekasan.

Selain itu, penguatan penyuluh juga menjadi langkah strategis dalam memperluas jangkauan layanan halal. Pasalnya, masih banyak UMK di daerah pantura yang belum tersentuh pendampingan intensif. Dengan adanya penyuluh yang memiliki kapasitas memadai, diharapkan proses sertifikasi halal bisa lebih cepat, mudah, dan tepat sasaran.

Kemenag Pamekasan menargetkan pendampingan sertifikasi halal dapat menjangkau lebih banyak UMK, khususnya di sektor kuliner, pangan olahan, hingga produk rumah tangga. Upaya ini sekaligus mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia.

“Jika penyuluh memahami dengan baik prosedur dan mekanisme self declare, maka UMK tidak akan lagi merasa kesulitan dalam mengurus sertifikasi. Justru mereka akan terbantu untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk,” tambah Devanie, Pengawas Halal Kemenag Pamekasan.

Dengan adanya kegiatan ini, Kemenag Pamekasan berharap penyuluh di wilayah pantura mampu menjadi motor penggerak dalam sosialisasi, edukasi, sekaligus pendampingan halal yang lebih merata dan berkesinambungan.