Kemenag Pamekasan Gelar MHQ Serentak di 24 Titik

Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pamekasan menggelar kegiatan Majelis Hamalatul Qur’an (MHQ) secara serentak di 24 titik yang tersebar di seluruh kecamatan, Rabu (24/7/2025). Program yang diadakan di Masjid Syekh. Moh. Hasyim Asy'ari ini menjadi bagian dari upaya menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an serta memperkuat ikatan sosial spiritual di kalangan umat.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Pamekasan, Ilyasak, menyampaikan bahwa MHQ merupakan salah satu instrumen pembinaan keagamaan yang dikembangkan untuk memperkuat nilai-nilai Qur’ani dalam kehidupan masyarakat.

"Kegiatan ini bertujuan untuk menghadirkan Al-Qur’an dalam ruang-ruang kehidupan masyarakat sebagai pedoman perilaku dan sumber inspirasi dalam membangun ukhuwah Islamiyah,” ujar Ilyasak.

Ia juga menambahkan, keterlibatan aktif dari berbagai unsur mulai dari ASN Kemenag, tokoh agama merupakan bentuk nyata dari kebersamaan dalam menjaga dan mengamalkan Al-Qur’an.

Kepala Kantor Kemenag Pamekasan, Mawardi, mengapresiasi kolaboratif seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan MHQ di berbagai titik.

"Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pelaksana, para penghafal Al-Qur’an yang telah mendukung kegiatan ini dengan antusias. Ini menunjukkan bahwa Pamekasan memiliki energi spiritual yang luar biasa,” ungkap Mawardi.

Ia menegaskan bahwa MHQ akan menjadi program rutin bulanan Kemenag Pamekasan.

“Insya Allah, kegiatan MHQ akan dilaksanakan secara rutin setiap bulan. Ini bagian dari komitmen kami dalam menghadirkan pembinaan keagamaan yang konsisten dan merata di seluruh wilayah,” jelasnya.

Mawardi menyatakan harapannya agar jangkauan program ini semakin luas ke depannya.

“Kami ingin ke depan titik-titik pelaksanaan MHQ bisa bertambah setiap bulan, agar syiar Al-Qur’an bisa menjangkau lebih banyak masyarakat hingga ke pelosok desa,” tutupnya.

Secara simbolis, Mawardi membuka program Majelis Hamalatul Qur’an (MHQ) dengan menyematkan pin MHQ kepada perwakilan hafidz dan hafidzah. Penyematan pin tersebut menjadi tanda dimulainya rangkaian kegiatan MHQ yang tersebar di 24 titik.