Edukasi Keuangan Rumah Tangga, Langkah Strategis KUA Palengaan Menuju Keluarga Maslahah

Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Palengaan terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan keluarga maslahah melalui edukasi literasi keuangan keluarga. Salah satu upaya konkret dilakukan melalui kegiatan penyuluhan bertema “Program literasi keuangan keluarga” yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Abuya Maladi, Langgar Pao, Dusun Gunung Tangis, Desa Rek-Kerrek, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Jum'at 25 Juli 2025.

Kegiatan yang dihadiri lebih dari 150 orang jamaah ini digelar dalam suasana khidmat ini diikuti oleh masyarakat setempat, khususnya jamaah Majlis Taklim Jami’atus Sholihat, sebuah majlis taklim binaan Penyuluh Agama Islam KUA Palengaan, Muhammad Itsbat.

Acara diawali dengan pembukaan yang dilanjutkan dengan pembacaan Yasin dan tahlil, lalu masuk pada inti kegiatan, yaitu penyampaian materi edukasi oleh Kepala KUA Kecamatan Palengaan, KH. Muhammad Haidar Dardiri, S.Ag., M.Ei. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya manajemen keuangan dalam rumah tangga sebagai fondasi menuju keluarga yang harmonis dan sejahtera.

“Mengelola keuangan keluarga harus dilakukan dengan bijak. Dahulukan kebutuhan primer seperti pangan, sandang, papan, dan pendidikan, dibandingkan kebutuhan sekunder apalagi tersier,” tegasnya di hadapan para jamaah.

KH. Haidar juga menambahkan bahwa ketahanan keluarga bukan hanya ditentukan oleh kekuatan spiritual dan emosional, tetapi juga oleh kecakapan dalam mengatur keuangan secara islami dan bertanggung jawab.

Kegiatan ini mendapat apresiasi penuh dari tokoh agama sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Abuya Maladi, K. Khoirul Umam, yang dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada KUA Palengaan.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Edukasi seperti ini sangat penting untuk membentuk keluarga yang tidak hanya sakinah, tetapi juga maslahah secara ekonomi dan sosial,” ujarnya.

Acara kemudian ditutup dengan doa bersama, menandai berakhirnya kegiatan penuh manfaat tersebut. Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat luas dalam mewujudkan rumah tangga yang sehat secara spiritual maupun finansial.